Kolagen, Glukosamin, Kondroitin

Kondisi tulang rawan dan sendi sangat penting untuk kelancaran fungsi tubuh. Meskipun mereka masih dalam kondisi baik, mereka harus dirawat, karena seperti tubuh manusia, mereka aus seiring bertambahnya usia, tidak hanya pada orang yang secara profesional atau olahraga mengalami kerusakan. Sendi dan tulang rawan bertanggung jawab atas motorik manusia –...

Kondisi tulang rawan dan sendi sangat penting untuk kelancaran fungsi tubuh. Meskipun mereka masih dalam kondisi baik, mereka harus dirawat, karena seperti tubuh manusia, mereka aus seiring bertambahnya usia, tidak hanya pada orang yang secara profesional atau olahraga mengalami kerusakan. Sendi dan tulang rawan bertanggung jawab atas motorik manusia – tanpa mereka, tidak akan ada gerakan yang mungkin. Selain itu, kelebihan beban dapat menyebabkan percepatan kerusakan elemen motorik dalam tubuh manusia. Untuk melindungi sendi, Anda harus memikirkan kebiasaan sehat, misalnya diet kaya Omega-3 atau senam harian. Selain itu, ada baiknya mendukung tubuh dengan suplemen yang sesuai.


Kolagen – mengapa itu penting dan bagaimana cara mendapatkannya?

Sepertiga protein dalam tubuh manusia adalah kolagen. Ini merupakan bagian dari tulang, tulang rawan, tendon, dan kulit. Protein fibriler ini membangun jaringan ikat dan ada hingga 29 jenisnya. Ciri khas kolagen adalah strukturnya. Struktur ini tersusun dalam apa yang disebut superheliks, yaitu semacam triple heliks. Ini memengaruhi fungsi dan sifat sendi, tulang rawan, dan kulit. Air adalah bagian tak terpisahkan dari kolagen – ini sesuai dengan struktur stabil dan aktivitas biologis protein tersebut.

Tugas dasar kolagen meliputi menjaga elastisitas jaringan dan organ, mempertahankan ketahanan terhadap peregangan, berperan dalam rekonstruksi jaringan dan penyembuhan luka. Selain itu, kolagen membantu menjaga kulit tetap halus dan elastis. Ini sangat penting bagi kulit karena bertanggung jawab atas daya tahannya. Sintesis kolagen cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, kolagen digunakan dalam kedokteran estetika untuk mengisi bekas luka atau kerutan.

Kolagen, yang dapat diberikan ke tubuh "dari luar", ditemukan antara lain dalam jeli daging, kaldu tulang, dan organ dalam. Namun, tingkat pencernaannya rendah dan akhirnya tidak terdapat dalam banyak makanan. Oleh karena itu, ada baiknya mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen, biasanya dalam bentuk kapsul minum atau bubuk larut. Kolagen sering digunakan oleh atlet, binaragawan, orang dengan risiko arthritis, dan orang tua.

Glukosamin untuk perlindungan sendi

Suplemen lain yang dapat mendukung sendi, tulang rawan, dan ligamen adalah glukosaminsulfat. Ini adalah komponen alami cairan sendi yang menahan air dalam jaringan ikat sehingga memberikan elastisitas dan fleksibilitas. Glukosamin sebaiknya digunakan secara profilaksis untuk mendukung fungsi sendi dan juga membantu mengatasi keluhan terkait sendi. Secara alami ditemukan dalam makanan laut seperti kepiting dan udang. Namun, tidak dianjurkan untuk orang dengan gangguan sistem konduksi jantung.

Kondroitin, peredam kejut alami

Baik digunakan sebagai suplemen makanan maupun sebagai suplemen tambahan, kondroitin juga secara alami terdapat dalam tubuh manusia. Ia berfungsi sebagai peredam kejut untuk sendi dan merupakan salah satu komponen utama jaringan tulang rawan. Berkat kondroitin, tubuh manusia memproduksi proteoglikan yang menghasilkan pelumas yang melindungi sendi dari pengaruh luar.

Oleh karena itu, kekurangannya dalam tubuh manusia dapat menyebabkan memar atau cedera. Ada baiknya menggunakan kondroitin secara profilaksis pada saat beban sendi meningkat, misalnya saat latihan intensif atau sebagai bantuan saat kekurangan dalam tubuh. Kondroitin sering dikombinasikan dengan glukosamin sebagai suplemen makanan.

Produk yang baru dilihat