Sabun Aleppo – Sejarah dan Karakteristik
Isi:
Tidak mencolok, tanpa aroma sabun yang harum, tampak agak hambar. Sabun Aleppo mengandung, karena kita membicarakannya, hanya empat bahan menurut resep asli tradisional. Bahan utamanya adalah minyak zaitun dan minyak daun salam. Ini sudah cukup agar sabun ini dihargai di seluruh dunia karena sifatnya dan semakin populer. Mari kita lihat, untuk siapa sabun ini paling cocok dan mengapa.
Sejarah dan metode pembuatan sabun Aleppo tradisional
Sabun Aleppo juga dikenal dengan nama-nama berikut: Sabun Alep, Savon d'Alep, Sabun daun salam, sabun Suriah atau Ghar. Sejarah pembuatannya sudah ada setidaknya selama 2.000 tahun. Namanya berasal dari kota Aleppo di Suriah, di mana sabun ini dibuat dengan metode tradisional berdasarkan resep yang telah terbukti dan diwariskan dari generasi ke generasi. Selama berabad-abad, sabun ini hanya dikenal dan digunakan oleh orang Suriah. Di Polandia, sabun Aleppo baru muncul dalam waktu yang relatif singkat, namun sudah sangat populer. Proses pembuatan sabun yang tampak biasa ini memakan waktu beberapa bulan. Sabun ini dibuat dengan tangan menggunakan metode yang telah dikenal selama berabad-abad. Sabun Aleppo asli hanya terdiri dari empat bahan sederhana, yaitu:
- Minyak zaitun
- Minyak daun salam,
- Air,
- Larutan natrium hidroksida
Pembuatan sabun dimulai segera setelah panen zaitun pertama. Minyak yang dicampur dengan larutan natrium hidroksida dimasak selama beberapa hari dalam kuali besar dan akhirnya dicampur dengan minyak daun salam. Kemudian zat yang dihasilkan dibilas dengan air sampai larutan alkali benar-benar hilang. Massa dibiarkan semalaman untuk menguapkan air dan mendinginkan. Sabun belum selesai. Massa tersebut kemudian diratakan di atas lembaran kertas dan mengalami proses pengerasan. Setelah itu dipotong menjadi kubus dan diberi segel produsen asli. Potongan sabun yang dihasilkan disisihkan untuk proses pematangan. Mereka matang antara enam hingga dua belas bulan. Kemudian sabun menjadi cukup keras, berwarna krem pasir di luar dan tetap hijau di dalam.
Sifat dan penggunaan Sabun Aleppo
Semakin banyak minyak daun salam dalam sabun yang tidak biasa ini, semakin kuat sifatnya. Ini berhasil:
- antiseptik,
- Pembersihan,
- mengatur produksi minyak kulit,
- membersihkan pori-pori dan mengurangi jumlah komedo dan ketidaksempurnaan,
- obat anti-ketombe yang diaplikasikan pada kulit kepala,
- meredakan peradangan kulit,
- berfungsi melembutkan, mengencangkan, melembapkan, dan menghaluskan kulit,
- mempercepat proses penyembuhan luka,
- meredakan nyeri dan pembengkakan rematik,
- mendukung pengobatan psoriasis, eksim, AD.
Sabun Aleppo sempurna dan terutama aman untuk mencuci seluruh keluarga, termasuk bayi dan orang dengan kulit sensitif. Dengan sabun ini, tidak hanya seluruh tubuh, tetapi juga wajah dan bahkan rambut dapat dicuci. Sabun ini juga cocok untuk mencuci.
Sabun Aleppo, yang telah diproduksi secara tradisional di Suriah selama berabad-abad, mulai diproduksi di luar Aleppo karena situasi politik di negara tersebut. Namun, ini masih merupakan sabun yang dibuat menurut resep asli kuno dan metode yang telah terbukti secara turun-temurun. Terbuat sepenuhnya dari bahan alami dan tidak mengandung pewarna, perasa, atau pengawet berbahaya. Aman untuk semua jenis kulit, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Disukai oleh semua orang yang menghargai perawatan alami dan kesederhanaan.
PILIHAN PENERBIT
Geschälte Sonnenblumenkerne 1 kg BIOGO
- €3,04
€3,57- €3,04
- Harga satuan
- / per
Mandeln 1 kg BIOGO
- €11,69
€13,75- €11,69
- Harga satuan
- / per
Walnüsse 800 g BIOGO
- €8,65
€10,18- €8,65
- Harga satuan
- / per
Tasche #changezbiogo Baumwolle v.2
- €4,01
- €4,01
- Harga satuan
- / per
GESCHÄLTE SONNENBLUMENKERNE BIO 1 KG BIOGO
- €4,44
€5,22- €4,44
- Harga satuan
- / per
Haferflocken 800 g BIOGO
- €2,34
€2,76- €2,34
- Harga satuan
- / per
Ungeschälte Buchweizengrütze 1 kg BIOGO
- €2,81
€3,31- €2,81
- Harga satuan
- / per