Lewati ke konten


Tersedia 24/7

Tersedia 24/7: 091 234-ELLA

Papan pemotong bambu – bagaimana cara merawatnya dan mengapa layak digunakan?

oleh Biogo Biogo 23 Nov 2022 0 komentar
Bambus-Schneidebrett – wie pflege ich es und warum lohnt es sich, es zu verwenden?

 

Salah satu aksesori dapur yang paling sering digunakan adalah talenan. Ini berguna saat Anda menyiapkan setiap makanan, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam. Meskipun tugas utamanya adalah melindungi meja dapur dari goresan dan kerusakan, ternyata itu bukan satu-satunya kegunaan. Jika talenan diproses dan dirawat dengan benar, kita juga dapat menggunakannya sebagai elemen dekorasi meja dan sebagai nampan untuk menyajikan misalnya keju, irisan daging, atau buah-buahan.

Jenis-jenis talenan

Talenan dari berbagai bahan tersedia di pasaran. Kayu, plastik, batu, dan bahkan kaca. Pilihannya sangat banyak dan bisa membuat pusing. Untuk talenan, plastik dianggap sebagai bahan yang higienis karena menyerap lebih sedikit jus dan bau dibandingkan kayu, juga mudah dicuci dan dijaga kebersihannya. Namun sekarang semua orang tahu bahwa itu bukan bahan yang ramah lingkungan, dan jika kita mencoba memilih produk ramah lingkungan untuk rumah tangga, maka talenan plastik bukan pilihan. Kayu tentu saja bahan yang dapat terurai secara hayati, tetapi talenan kayu cukup sulit untuk dijaga kebersihannya, menyerap semua bau, dan relatif berat. Meskipun talenan kaca tidak menyerap bau dan mudah dibersihkan, mereka dapat membuat pisau menjadi tumpul dan tentu saja bisa pecah. Produk yang juga ramah lingkungan, ringan, dan mudah dibersihkan adalah talenan bambu. Baru tersedia dalam waktu relatif singkat, talenan ini telah menjadi sangat populer.

Karakteristik talenan bambu – mengapa layak digunakan?

Karena talenan bambu pada pandangan pertama terlihat seperti talenan kayu, banyak yang mengira talenan bambu juga terbuat dari kayu. Namun bambu adalah jenis tanaman dengan batang yang kuat dan kayu - bahan ramah lingkungan yang tumbuh sangat cepat (bahkan satu meter per hari). Untuk membuat talenan bambu digunakan batang yang sangat padat dan disusun melintang. Berkat metode ini, tidak perlu menggunakan lem berbahaya dan zat lain. Karena struktur talenan bambu sangat padat, air atau cairan lain tidak meresap sehingga tidak menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Selain itu, talenan ini ramah lingkungan, ringan, dan mudah digunakan, yang sangat dihargai oleh orang tua. Talenan bambu:

  • lebih keras daripada talenan kayu,
  • mengering sangat cepat,
  • ramah lingkungan, ringan, tahan lama, dan higienis,
  • tahan terhadap kelembapan dan penyerapan bau,
  • dapat digunakan untuk memotong daging, keju, roti, sayuran, dan buah,
  • tidak membuat pisau menjadi tumpul,
  • tahan terhadap kerusakan dan suhu sangat tinggi.

Bagaimana merawat talenan bambu agar tahan lama? Pengawetan dan pencucian

Merawat barang sehari-hari agar dapat digunakan selama mungkin sesuai dengan filosofi Zero-Waste – prinsip hidup selaras dengan alam dan tidak menyia-nyiakan apa yang kita miliki. Agar talenan bambu dapat digunakan lama, jangan dicuci dengan mesin pencuci piring dan jangan direndam dalam air untuk waktu lama. Sebagai pengganti bahan pembersih kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, sebaiknya gunakan bahan pembersih alami – cuci dengan lemon, soda, atau cuka lalu bilas dengan air. Setelah dicuci, talenan harus ditempatkan tegak agar air menetes, atau segera dikeringkan dengan kain bersih dan kering.

Talenan bambu harus diolah dengan pengawet agar terlindung dari kelembapan dan kerusakan. Cukup gunakan minyak makan apa saja yang dioleskan ke talenan. Tunggu setidaknya 12 jam setelah pengolesan sebelum menggunakan talenan. Proses ini harus dilakukan secara rutin, misalnya setiap dua bulan. Dengan begitu talenan terlindungi dengan baik dan akan bertahan bertahun-tahun.

Salah satu solusi yang sangat praktis dan nyaman adalah talenan bambu dengan nampan. Nampan yang dapat ditarik ini berguna misalnya saat kita ingin memindahkan sayuran dari talenan ke panci atau saat kita harus membuang kulit dan sisa makanan ke tempat sampah.

Talenan bambu dari bahan alami tidak hanya praktis, serbaguna, dan ramah lingkungan, tetapi juga terlihat sangat menarik sehingga dapat digunakan dengan sukses untuk menyajikan camilan di pesta, pertemuan keluarga, dan sehari-hari.

Postingan sebelumnya
Posting berikutnya

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan.

Seseorang baru saja membeli a

Terima kasih telah berlangganan!

Email ini telah didaftarkan!

Belanja tampilannya

Pilih opsi

Biogo.de
Daftar untuk berita, produk baru 🧪 & penawaran eksklusif 🎉📬

Baru-baru ini dilihat

Opsi edit
Pemberitahuan Ketersediaan Kembali
this is just a warning
Login
Keranjang belanja
0 item