Lewati ke konten


Tersedia 24/7

Tersedia 24/7: 091 234-ELLA

Probiotik dan prebiotik – bagaimana Anda dapat mendukung mikrobioma usus Anda secara alami?

oleh Biogo Biogo 19 Jun 2025 0 komentar
Probiotika und Präbiotika – wie können Sie Ihr Darmmikrobiom auf natürliche Weise unterstützen ?

Isi: 

Dalam beberapa tahun terakhir, kita semakin sering mendengar tentang mikrobioma usus, yang telah mendapatkan status sebagai "otak kedua" – dan itu dengan alasan yang baik. Mikroorganisme ini bertanggung jawab atas berbagai proses dalam tubuh kita, mulai dari pencernaan, kekebalan, hingga pengaturan suasana hati dan fungsi kognitif. Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikrobioma tidak hanya memengaruhi pencernaan, tetapi juga kesejahteraan umum dan bahkan perkembangan penyakit autoimun atau neurodegeneratif. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya pola makan bagi kesehatan usus – dan dengan demikian seluruh tubuh – semakin meningkat. Pola makan seimbang yang didasarkan pada produk tanaman yang tidak diproses, makanan fermentasi, dan sayuran segar adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk mendukung flora usus. Dan meskipun probiotik dan prebiotik kadang-kadang dikaitkan dengan suplemen makanan, sebenarnya kita dapat mengonsumsinya secara alami dengan memilih makanan yang tepat yang juga tersedia di toko organik.

Sumber alami probiotik – bagaimana Anda mengintegrasikan bakteri baik ke dalam pola makan harian Anda?

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dalam jumlah yang tepat mendukung fungsi usus. Mereka membantu menjaga keseimbangan mikrobiologis, mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Probiotik terutama ditemukan dalam makanan fermentasi – tidak hanya acar tradisional, tetapi juga produk tanaman modern. Acar mentimun, kubis, kimchi, roti beet fermentasi, atau kombucha adalah bom probiotik alami yang layak dikonsumsi setiap hari, meskipun dalam jumlah kecil. Berkat mereka, kita mendukung pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan meredakan peradangan usus. Orang dengan intoleransi laktosa atau pola makan vegan dapat memilih yogurt nabati yang semakin diperkaya dengan kultur bakteri hidup. Keuntungannya adalah mereka ramah pada sistem pencernaan dan tersedia dalam berbagai rasa – dari kedelai, kelapa hingga almond. Probiotik bekerja paling baik jika dikonsumsi secara teratur – makan yogurt sekali seminggu tidak cukup. Kebiasaan harian ini membantu membangun kembali dan mempertahankan flora usus yang sehat, terutama setelah pengobatan antibiotik, masa stres, atau pola makan rendah serat.

Selain produk fermentasi, penting juga untuk mengombinasikannya dengan nutrisi yang sesuai – prebiotik. Tanpa prebiotik, bakteri baik tidak memiliki kondisi optimal untuk berkembang. Di sinilah pilar kedua yang sama pentingnya untuk usus sehat berperan.

Prebiotik – makanan untuk bakteri yang memperkuat kekebalan alami

Prebiotik adalah zat yang tidak dicerna oleh tubuh kita, tetapi merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk probiotik. Ini terutama berupa fruktooligosakarida, inulin, dan jenis serat lainnya yang ditemukan dalam produk tanaman alami. Bawang, bawang putih, daun bawang, artichoke, topinambur, chicory, pisang – ini hanya beberapa sayuran dan buah yang mengandung prebiotik dalam jumlah besar. Kehadiran mereka dalam pola makan tidak hanya memengaruhi kualitas flora usus, tetapi juga peristaltik, penyerapan mineral, produksi asam lemak rantai pendek, dan kekebalan secara umum. Konsumsi serat secara teratur juga mendukung metabolisme dan mencegah sembelit, yang merupakan salah satu gejala mikrobioma yang terganggu. Menariknya, prebiotik juga memengaruhi fungsi sumbu usus-otak, yang dapat tercermin dalam suasana hati yang lebih baik dan ketahanan stres yang lebih tinggi.

Sumber prebiotik yang sangat baik adalah makanan alami yang tersedia di toko organik – mulai dari sayuran dan buah segar, kacang-kacangan, hingga produk gandum utuh. Sayuran organik seperti wortel, bit merah, peterseli, atau seledri tidak hanya kaya serat, tetapi juga mengandung fitonutrien dengan efek antiinflamasi dan pelindung usus. Juga layak untuk memilih produk pengganti susu nabati – seperti minuman oat, almond, atau kelapa – yang bebas laktosa, tidak membebani pencernaan, dan sering diperkaya dengan zat tambahan seperti kalsium atau vitamin B12. Bubur gandum utuh, mie semolina, atau beras organik adalah produk yang tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga mendukung pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat berkat kandungan pati resisten mereka. Memasukkan bahan-bahan ini ke dalam pola makan harian Anda adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang Anda – tanpa harus mengandalkan suplemen sintetis.

 

Postingan sebelumnya
Posting berikutnya

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan.

Seseorang baru saja membeli a

Terima kasih telah berlangganan!

Email ini telah didaftarkan!

Belanja tampilannya

Pilih opsi

Biogo.de
Daftar untuk berita, produk baru 🧪 & penawaran eksklusif 🎉📬

Baru-baru ini dilihat

Opsi edit
Pemberitahuan Ketersediaan Kembali
this is just a warning
Login
Keranjang belanja
0 item