• Bancha- Teh Hijau dan Efeknya
• Persiapan Bancha

Bancha- Teh Hijau dianggap sebagai alternatif menarik untuk jenis kopi dan teh yang kuat rasa dan efeknya. Tapi apa yang membuat Bancha unik? Jenis teh khusus ini menonjol karena aromanya dan sekaligus, berkat kandungan kafein yang rendah, tidak hanya cocok untuk para penikmat, tetapi juga untuk anak-anak dan lansia. Secara alami mengandung kekuatan zat berharga, vitamin, dan antioksidan serta sangat lezat.

Teh hijau dari Jepang, Cina, dan Korea tersedia dalam berbagai macam jenis. Rasa, warna, dan kandungan kafein tergantung pada seberapa awal daun dipanen dan bagaimana pengolahannya selanjutnya. Kualitas teh juga bergantung pada jenis dan kematangan daun yang dipanen. Dari tunas lembut (Tips) dan daun termuda dihasilkan teh berkualitas tinggi seperti Sencha, Matcha, atau jenis teh putih yang mewah. Bancha- Teh Hijau dibuat dari daun yang lebih tua yang tumbuh di cabang bawah, serta dari batang dan cabang lunak yang tersisa saat panen Sencha. Rasanya sedikit pahit, tetapi tetap menyegarkan dan ringan.

Bancha- Teh Hijau dan Efeknya

Keuntungan besar dari minuman ini adalah bahwa Bancha- Teh Hijau kaya akan kalsium dan zat besi, menjadikannya pelengkap yang sangat baik untuk diet harian Anda. Rasanya dapat digambarkan sebagai sedikit beraroma rumput dan manis, tetapi menjadi agak pahit jika daun tidak dipisahkan dari seduhan terlalu lama. Teh hijau mungkin paling dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Ini berarti bahwa minum seduhan secara teratur dapat membantu menetralkan efek berbahaya radikal bebas yang bertanggung jawab atas penuaan kulit dini dan memperlambat beberapa fungsi tubuh.

Teh Bancha hijau adalah jenis teh untuk diminum sepanjang hari. Karena daun matang lebih lama, kandungan kafeinnya rendah. Seduhan jadi tidak memiliki sifat stimulan. Bisa disiapkan pagi hari, setelah makan, dan malam hari serta juga dapat diberikan kepada anak-anak. Ini sempurna untuk orang tua dan semua yang mencoba membatasi kafein dalam minuman.

Teh Bancha hijau panas atau dingin yang diseduh dapat diminum secara teratur. Bertentangan dengan kepercayaan umum, teh tidak menyebabkan dehidrasi tubuh. Faktanya, seduhan dari daun tanaman Camellia sinensis memiliki efek diuretik - namun sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi ginjal yang baik. Terutama saat cuaca panas, ketika air bersih yang disaring digantikan dengan teh dingin, Anda dapat mengandalkan asupan cairan yang efektif, pelepas dahaga, dan tambahan vitamin serta mineral.

Persiapan Bancha

Teh dapat disiapkan dengan air sekitar 70-80°C. Tuangkan sekitar 3 gram bahan kering (1 sendok teh) ke dalam saringan lalu siram daun dengan 150 ml air. Setelah 1,5 menit, daun harus dipisahkan dari seduhan. Namun, daun dapat digunakan untuk membuat seduhan kedua dan ketiga - seduh selama 1 menit (lebih singkat karena daun sudah "terbangun", sehingga aroma lebih kuat) dan kemudian 2 menit. Teh hijau, terutama Bancha, dapat disiapkan dengan lebih banyak air dingin (sekitar 10 gram daun untuk 1,5 liter air). Campuran harus didiamkan semalaman di lemari es.