Lewati ke konten


Tersedia 24/7

Sifat dan Penggunaan Salep Propolis

oleh Biogo Biogo 25 Oct 2023 0 komentar
Eigenschaften und Anwendung von Propolis-Salbe

Isi:

Efek menyehatkan dari Propolis pada tubuh kita telah dikenal luas sejak zaman kuno. Dahulu, propolis terutama digunakan untuk desinfeksi luka dan mempercepat proses penyembuhan. Bahan yang tidak biasa dan sangat dihargai ini, yang diproduksi oleh lebah, kini memiliki berbagai macam aplikasi. Salah satu penggunaan propolis yang paling populer adalah sebagai salep. Dengan demikian, Anda dapat mengobati berbagai jenis keluhan seperti luka bakar, jerawat, borok di mulut, infeksi jamur, dan wasir secara efektif. Mari kita lihat apa sebenarnya propolis itu dan kapan sebaiknya menggunakan Salep Propolis.

Apa itu Propolis?

Propolis adalah zat yang digunakan oleh lebah untuk menyegel dan memperkuat struktur sarang lebah. Oleh karena itu, disebut juga lem lebah. Propolis memiliki sifat antivirus dan antijamur, menjadikannya sebagai agen bakterisida alami. Komposisi propolis meliputi antara lain: sekresi lebah, resin, dan sisa kecil serbuk sari bunga. Karena perbedaan proporsi bahan-bahan ini, propolis dapat memiliki berbagai warna, seperti oranye, kuning, coklat kekuningan, merah bata, coklat kehijauan, dan bahkan hitam.

Salep Propolis – Komposisi dan Sifat

Salep Propolis adalah campuran bahan alami, terutama propolis dengan kandungan 10 hingga 20% dan vaselin. Penambahan vaselin farmasi mencegah produk mengering dan memberikan konsistensi krim yang nyaman serta sifat melembapkan. Formula salep propolis mengandung lebih dari 300 zat aktif, dengan yang paling penting adalah:

  • Vitamin A – meningkatkan elastisitas dan kelembutan kulit, mencerahkan, mempercepat regenerasi,
  • Vitamin B – melembapkan, menghaluskan, membuat kulit lembut dan bercahaya,
  • Vitamin C – antioksidan alami, memperlambat proses penuaan, meratakan warna kulit, memiliki sifat antibakteri, meregenerasi dan memperkuat,
  • Vitamin D – membuat kulit elastis, mempercepat penyembuhan iritasi, melindungi dari dampak buruk faktor eksternal,
  • Vitamin E – melembapkan, melindungi dari sinar UV, mencerahkan dan mendukung regenerasi.
  • Flavonoid – menghambat perkembangan radikal bebas, mendukung regenerasi jaringan dan membuat epidermis lebih lembut,
  • Tanin – memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, meredakan iritasi dan peradangan, Kumarin – melembutkan dan menghaluskan kulit, memiliki sifat antiinflamasi dan antijamur, menghilangkan pembengkakan, mendukung proses penyembuhan bekas luka,
  • Asam benzoat – melawan mikroorganisme, melindungi dari infeksi, memiliki efek penguat,
  • Fitosterol – menguatkan dan mengencangkan kulit, memperlambat pembentukan kerutan, melindungi dari iritasi,
  • Kalsium – mempercepat penyembuhan luka, mencegah peradangan dan alergi,
  • Silikon – meredakan iritasi, meregenerasi, menguatkan dan membuat kulit elastis,
  • Seng – memperbaiki warna kulit, menguatkan tubuh, mendukung sistem kekebalan tubuh
  • Enzim – memiliki efek pengelupasan dan pencerahan, membuat kulit halus dan mendukung regenerasi. Melawan jerawat,
  • Besi – membantu memperlambat proses penuaan,

Penggunaan Salep Propolis

Propolis adalah produk alami yang sangat serbaguna, dengan berbagai penggunaan yang telah dikenal manusia selama berabad-abad. Propolis dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan berbagai preparat medis, seperti: tincture, tablet sakit tenggorokan, krim, salep, dan tetes. Rasa propolis menggabungkan aroma herbal, rempah, dan sedikit asam sitrus. Setelah dikonsumsi, meninggalkan rasa terbakar ringan. Salah satu produk propolis yang paling populer adalah salep propolis, yang terbukti sangat efektif dalam mengobati berbagai masalah kulit berkat sifat antibakteri dan antivirusnya yang unik.

Salep Propolis juga terbukti membantu dalam pengobatan infeksi jamur dan borok kanker atau sariawan yang muncul di rongga mulut. Produk ini sering dipilih oleh orang yang mengalami varises (termasuk wasir). Salep ini mempercepat proses regenerasi jaringan, meredakan nyeri, mengurangi iritasi, dan melembapkan. Selain itu, salep propolis berguna untuk melawan ketidaksempurnaan kulit, termasuk melawan jerawat dan mempercepat proses regenerasi bekas luka serta luka yang sulit sembuh. Salep ini juga dapat digunakan untuk melawan selulit atau stretch mark karena mendukung pembaruan sel dan memberikan efek positif pada penampilan kulit.

Apakah ada kontraindikasi untuk penggunaan Salep Propolis?

Pemakaian propolis tidak dianjurkan untuk orang yang menderita psoriasis atau dermatitis atopik. Selain itu, Salep Propolis sebagai produk alami dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Orang yang alergi terhadap sengatan tawon dan lebah sangat berisiko. Reaksi alergi juga dapat terjadi pada orang yang sangat sensitif terhadap minyak esensial (misalnya terpentin). Jika ragu, disarankan melakukan tes alergi sebelum menggunakan salep propolis. Oleskan sedikit produk pada bagian dalam pergelangan tangan dan tunggu selama 15-20 menit.

Postingan sebelumnya
Posting berikutnya

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan.

Seseorang baru saja membeli a

Terima kasih telah berlangganan!

Email ini telah didaftarkan!

Belanja tampilannya

Pilih opsi

Biogo.de
Daftar untuk berita, produk baru 🧪 & penawaran eksklusif 🎉📬

Baru-baru ini dilihat

Opsi edit
Pemberitahuan Ketersediaan Kembali
this is just a warning
Login
Keranjang belanja
0 item
0%