Isi:

• Kolagen Laut – Apa Saja Sifatnya?
• Kolagen laut tipe I dan tipe II
• Kolagen Laut – Efek Samping

Kolagen adalah komponen jaringan alami yang ada dalam tubuh kita. Ini adalah perekat yang menyatukan tulang, sel, dan tulang rawan. Dengan demikian, sendi kita menjadi lebih terhidrasi. Selain itu, kolagenlah yang membuat kulit kita halus, elastis, dan kencang saat muda. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, tubuh mulai memproduksi lebih sedikit kolagen, sehingga kulit menjadi kendur dan muncul kerutan. Proses kehilangan kolagen dalam tubuh dimulai sekitar usia 30 tahun. Kekurangannya menyebabkan ligamen dan tendon menjadi kaku. Apakah ada cara untuk mengimbangi kekurangan ini dalam tubuh?

Kolagen Laut – Apa Saja Sifatnya?

Anda dapat mencoba meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh dengan mengonsumsi suplemen yang sesuai. Salah satu produk yang paling diakui adalah kolagen laut. Kolagen ini diperoleh dari sisik dan kulit ikan laut, termasuk hiu, ikan kod liar, dan tuna. Karena strukturnya mirip dengan kolagen yang diproduksi oleh tubuh manusia, kolagen ini relatif mudah diserap dan menembus jauh ke dalam kulit. Kolagen memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh kita. Ini memengaruhi fungsi yang tepat dari sistem pencernaan dan peredaran darah serta proses metabolisme yang baik dan kondisi sendi, tendon, dan ligamen yang sehat.

• Metabolisme – berkat kolagen, glukosa dapat diubah menjadi energi, metabolisme dirangsang untuk bekerja, yang membantu menghilangkan kilogram yang tidak perlu,
• Sistem peredaran darah – Kolagen memengaruhi pelebaran arteri dan membantu membersihkan dindingnya dari lemak, sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan mengontrol tekanan.
• Tendon, sendi, dan ligamen – berkat kolagen, sendi terhidrasi dengan baik, sehingga memperlambat proses degenerasi. Mengurangi risiko pembengkakan, mencegah kekakuan pada ligamen dan tendon,
• Sistem pencernaan – Kolagen sangat mendukung proses regenerasi dinding sel yang rusak. Ini menyediakan asam amino terapeutik yang terlibat dalam pengobatan refluks, penyakit Crohn, atau sindrom Leaky Gut.

Kolagen laut tipe I dan tipe II

Mengonsumsi kolagen laut adalah cara termudah untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Sebaiknya pilih suplemen yang juga diperkaya dengan Vitamin C dan Asam Hialuronat, karena keduanya merangsang produksi kolagen. Ada dua jenis dasar kolagen:

• Kolagen Tipe I – yang paling berharga karena membentuk hingga 90% dari protein kolagen. Ini adalah komponen struktural kulit dan ligamen serta memengaruhi kekuatan jaringan ikat.
• Kolagen Tipe II – cocok untuk orang yang memiliki masalah sendi dan ingin meningkatkan kelenturan. Jenis kolagen ini memberikan fleksibilitas pada tendon.

Kolagen Laut – Efek Samping

Saat mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen, sangat penting untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh produsen produk dan yang tercantum dalam kemasan. Selama suplementasi kolagen, efek samping seperti kelemahan, reaksi alergi, atau nyeri otot dan sendi dapat terjadi.

Kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Ini memengaruhi fungsi sendi, kelancaran sistem peredaran darah, serta kondisi kulit kita. Semakin bertambah usia, produksi kolagen menurun, tetapi kita dapat menjaga kadar kolagen yang tinggi dengan mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen dan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.