• Masalah apa yang terkait dengan pariwisata?
• Perjalanan ekologis
• Akomodasi ramah lingkungan
• Koper tanpa sampah
• Oleh-oleh lokal

Banyak dari kita menunggu liburan sepanjang tahun – untuk akhirnya beristirahat, bersantai, tetapi juga untuk mengenal tempat baru, budaya, dan kebiasaan, menghabiskan waktu bersama keluarga atau kelompok teman dekat. Saat kita mempersiapkan liburan yang dinanti-nantikan ini, kita sering tidak memikirkan pentingnya industri pariwisata bagi alam. Dan sayangnya dampaknya sangat besar dan tidak selalu positif.

Masalah apa yang terkait dengan pariwisata?

Sayangnya ternyata cukup serius. Setiap tahun sekitar satu miliar turis berlibur di seluruh dunia. Ini meliputi antara lain:

• Pencemaran udara, misalnya terkait dengan lalu lintas pesawat dan mobil,
• produksi sampah yang berlebihan,
• pengurasan sumber daya lokal alami,
• punahnya ekosistem dan hilangnya habitat alami.

Contoh dampak merusak dari industri pariwisata adalah Great Barrier Reef, yang membentang di sepanjang pantai Australia dan semakin menyusut setiap tahun. Venesia, yang monumennya terancam punah karena perubahan iklim dan masuknya kapal pesiar besar ke pelabuhannya atau eksploitasi berlebihan pulau Boracay di Filipina. Kita tidak boleh acuh tak acuh terhadap fenomena mengkhawatirkan ini dan harus mempersiapkan liburan agar tidak berdampak negatif pada lingkungan dan penduduk setempat. Di sini Anda akan menemukan petunjuk bagaimana mengatur liburan dengan gaya ramah lingkungan.

Perjalanan ekologis

Dari sudut pandang ekologis, idealnya adalah bepergian di tempat lokal, ke tempat yang sedekat mungkin dengan tempat tinggal kita, karena lalu lintas udara, terutama jarak pendek, bertanggung jawab atas emisi polutan terbesar. Moda transportasi paling ramah lingkungan adalah sepeda, kereta api, dan transportasi umum. Namun terkadang perjalanan dengan pesawat adalah satu-satunya pilihan jika kita ingin mengunjungi negara lain. Oleh karena itu, maskapai penerbangan menawarkan "kompensasi CO2" – yaitu kita dapat menyediakan dana untuk perlindungan lingkungan saat membeli tiket. Kita juga dapat menyumbangkan dana ini sendiri untuk tujuan pilihan kita guna mengimbangi dan menetralkan emisi gas rumah kaca dan jejak karbon.

Akomodasi ramah lingkungan

Hotel biasanya tidak ramah lingkungan karena menghasilkan banyak sampah dan juga menggunakan banyak air dan energi. Saat memilih hotel, perhatikan prinsip dasar ekologi dan usahakan menghemat energi dan air, menggunakan satu set handuk, dan menghindari kosmetik hotel sekali pakai. Ada juga hotel di Eropa yang telah menerima sertifikat EU Ecolabel, yang menjamin bahwa perusahaan tertentu mengambil langkah untuk mengurangi jejak karbonnya. Untuk mendapatkan sertifikat ini, hotel harus memenuhi kondisi khusus, misalnya energi harus setidaknya 50% berasal dari sumber energi terbarukan dan pendingin udara serta lampu menyala secara otomatis. Solusi ekologis bisa berupa menyewa apartemen dari pribadi – maka kita bisa mengatur sendiri pemilahan sampah, penghematan energi, atau pembatasan produksi sampah. Juga baik untuk memperhatikan aspek seperti apakah makanan yang disajikan berasal dari produk lokal.

Koper tanpa sampah

Untuk meminimalkan jumlah sampah, kita membawa botol, botol air, dan termos kopi saat bepergian. Lupakan air dalam botol plastik atau kopi lain dalam gelas plastik. Hal yang sama berlaku untuk bekal – menyiapkan makanan sendiri untuk perjalanan dan mengemasnya dalam wadah yang dapat digunakan ulang, kain lilin, kotak makan set dengan peralatan bambu mencegah penggunaan peralatan plastik dan memungkinkan kita menghindari makanan cepat saji yang tidak sehat. Koper tanpa sampah juga adalah tas kosmetik yang terisi dengan baik, di mana kita mengemas produk yang diperlukan sesuai gaya ini, seperti: sikat gigi bambu, kapas kain yang dapat digunakan ulang , sabun dan batang sampo, pasta gigi ekologis dalam kaca atau bentuk bubuk atau tablet serta deodoran ekologis. Dalam tas kosmetik juga harus ada tabir surya. Penting bahwa itu adalah krim ekologis tanpa pengawet, paraben, dan pewarna. Krim biasa mencemari air laut dan hewan.

Oleh-oleh lokal

Jika kita bermimpi tentang oleh-oleh dari perjalanan, perhatikan dengan seksama, karena biasanya oleh-oleh tersebut diproduksi massal di China. Mereka tidak hanya tidak ada hubungannya dengan tempat yang dikunjungi, tetapi biasanya juga berkualitas buruk, dan saat membeli kita tidak mendukung penduduk lokal, melainkan pabrik yang jauh. Terakhir, aturan penting: Dalam keadaan apapun kita tidak boleh meninggalkan sampah dan limbah serta membawa fragmen tanaman, batu, atau fragmen alam lain sebagai kenang-kenangan.