Isi:

• Bagaimana cara kerja radiasi ultraviolet?
• Efek positif radiasi UV
• Efek krim tabir surya dan dampaknya terhadap lingkungan
• Berjemur Ramah Lingkungan

Setelah musim dingin yang panjang, ketika hari menjadi lebih panjang dan hangat, kebanyakan dari kita menikmati memaparkan tubuh kita pada sinar matahari. Kita berjalan di bawah sinar matahari, mengadakan pertemuan dan pesta barbekyu, bersepeda, dan anak-anak kita bermain lebih lama di taman. Akhirnya saatnya kulit kita mendapatkan warna yang indah, sehat, dan keemasan. Kita juga sadar bahwa kita harus melindungi diri dengan krim dengan faktor perlindungan tinggi agar berjemur tidak membahayakan kita dan kita terhindar dari sengatan matahari. Ini sangat penting bagi anak-anak dan orang dengan kulit terang.

Bagaimana cara kerja radiasi ultraviolet?

Kita dapat membedakan berbagai jenis radiasi UV:

• UVA: Dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Bertanggung jawab atas penuaan kulit dini. Dapat menyebabkan kerusakan pada sel kulit yang disebut keratinosit dan dengan demikian mendorong perkembangan kanker kulit.
• UVB: Ini adalah radiasi yang biasanya menyebabkan kemerahan, lepuh, dan rasa terbakar.
• UVC: adalah radiasi gelombang pendek dan bersifat karsinogenik bagi organisme hidup. Radiasi ini diserap oleh lapisan ozon dan oleh karena itu tidak mencapai permukaan bumi.

Efek positif radiasi UV

Paparan sinar matahari pada kulit sangat penting terutama karena:

• membantu pembentukan Vitamin D di dalam tubuh,
• mendukung penyerapan dan pengendapan elemen yang diperlukan untuk pembentukan tulang Kalsium dan fosfor dalam tubuh.

Efek positif sinar matahari pada tubuh kita tidak mengubah fakta bahwa paparan radiasi ultraviolet yang berkepanjangan pada kulit dapat menyebabkan penuaan kulit dini, iritasi mata, dan dalam kasus terburuk, kanker kulit. Oleh karena itu, tabir surya dengan filter UV membantu kita.

Efek krim tabir surya dan dampaknya terhadap lingkungan

Krim dengan filter UV tersedia dalam dua bentuk – filter UV kimia dan filter UV mineral.

• filter non kimia :
  • Setelah digunakan, mereka bertindak seperti cermin di permukaan kulit dan memantulkan radiasi ultraviolet yang berbahaya.
  • Dalam pembuatannya, titanium dioksida digunakan untuk melindungi dari radiasi UVB dan seng oksida untuk melindungi dari semua jenis radiasi UV.
  • Filter mineral tanpa nanopartikel sangat dianjurkan untuk orang dengan kulit sensitif, penderita alergi, dan anak-anak,
  • Mereka tidak diserap oleh kulit, melainkan berfungsi sebagai penghalang pelindung di permukaan kulit.
• filter kimia:
  • melindungi kulit melalui reaksi kimia,
  • mengandung bahan seperti: Oxybenzon, Avonbenzon, atau Octocrylen.
  • diserap melalui kulit ke dalam tubuh, keberadaannya dapat ditemukan dalam aliran darah, urin, atau bahkan dalam ASI,
  • mengganggu fungsi alami hormon. Ini dipengaruhi oleh bahan seperti 4-Methylbenzylidinkampfer, Benzophenon 3, 3-Benzilidinkampfer, 2-Methylhexyl-4-methoxycinnamat, Ethylhexyldiol, dan Methylparabenzoesäure.

Sayangnya, ternyata filter kimia memiliki banyak kekurangan:

• efek bahan kimia yang terkandung di dalamnya pada manusia belum cukup diteliti,
• mereka dapat mengganggu keseimbangan hormon,
• zat Padimat O yang terkandung di dalamnya dapat berkontribusi pada pelepasan radikal bebas,
• pengawet Methylisolthiazolinon yang terkandung di dalamnya adalah alergen kuat dan diduga bersifat neurotoksik,
• Mereka masuk ke dalam air dan dapat menumpuk di jaringan lemak hewan air. Banyak zat telah ditemukan dalam jaringan ikan yang diketahui mengganggu fungsi sistem endokrin.
• berkontribusi besar terhadap pencemaran air dan kerusakan terumbu karang karena mengandung Oxybenzon dan Methoxycinnamat Ethylhexyl. Terumbu karang melindungi 25% dari semua hewan laut, menghasilkan oksigen, dan menyeimbangkan kadar karbon dioksida dalam air. Untuk melindungi terumbu karang, penjualan tabir surya dengan filter kimia dilarang di Hawaii.

Berjemur Ramah Lingkungan

Agar berjemur aman bagi kita, melindungi kulit kita dengan baik dari radiasi ultraviolet dan sekaligus menjaga lingkungan alami, kita harus mengikuti beberapa aturan sederhana saat berjemur.

• Hindari paparan sinar matahari langsung antara pukul 11.00 dan 15.00 di musim panas.
• mari kita tutupi tubuh dengan pakaian dan jangan lupa penutup kepala,
• Ingatlah untuk melindungi mata Anda dan memakai kacamata hitam dengan filter UV
• Mari kita gunakan tabir surya dan krim dengan tabir surya non-kimia yang aman bagi kita dan lingkungan.