• Diet tanpa daging dan manfaatnya
• Sumber protein dan nutrisi vegan
• Pengganti daging yang lezat dan bernilai

Diet vegan semakin populer dari tahun ke tahun. Banyak orang memilih untuk mengurangi atau sepenuhnya menghindari konsumsi daging. Alasan untuk keputusan ini bisa beragam, mulai dari alasan etis, ekologi, hingga perhatian terhadap kesehatan pribadi.

Namun, daging mengandung zat berharga, terutama protein dan vitamin B, yang harus dipenuhi tubuh melalui produk lain. Apa yang dapat menggantikan daging dalam diet harian Anda?

Diet tanpa daging dan manfaatnya

Veganisme melibatkan penghapusan produk hewani dari diet: daging, telur, susu, atau madu. Vegan juga menghindari bahan yang berasal dari hewan (seperti kulit, sutra, bulu) atau kosmetik yang diuji pada hewan. Banyak orang juga memilih untuk beralih ke diet vegetarian atau variasinya – yang hanya menghilangkan daging dari menu atau memperbolehkan penggunaan beberapa produk hewani. Para ahli menunjukkan bahwa pengurangan konsumsi daging dalam diet (terutama daging merah) membawa banyak manfaat kesehatan, seperti dampak positif pada fungsi sistem kardiovaskular dan metabolisme.

Diet tanpa daging yang benar-benar seimbang dapat kaya akan nutrisi, mineral, dan vitamin. Sebagai pengganti daging dan produk hewani, Anda dapat memilih produk vegan berkualitas tinggi yang memiliki kandungan protein tinggi dan mudah diserap oleh tubuh.

Sumber protein dan nutrisi vegan

Sebagai sumber protein dan nutrisi esensial vegan yang baik, berbagai produk dapat digunakan, seperti:

• Lentil, kacang-kacangan, dan polong-polongan,
• Kedelai,
• Almond,
• minyak perasan dingin (misalnya minyak biji rami)
• biji-bijian dan bubur yang belum dimurnikan,
• Wijen,
• Amaranth ,
• Millet Andes,
• Ganggang dan alga,
• Biji minyak,
• Ragi (misalnya dalam bentuk serpihan).

Ini adalah produk yang mengandung asam amino, mineral (seperti yodium esensial, seng, selenium, atau zat besi) dan vitamin (B, K, E, A, dan C) serta asam lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6.

Layak untuk memilih mereka baik dalam bentuk produk setengah jadi yang memungkinkan penggunaan serbaguna di dapur, maupun mencari produk berbasis mereka yang membantu menggantikan produk susu biasa.

Pengganti daging yang lezat dan bernilai

Anda bertanya-tanya dengan apa Anda bisa menggantikan daging dalam makanan siap saji? Ada banyak pilihan yang tersedia dan setiap tahun bertambah. Pasar produk vegan semakin berkembang, yang disebabkan oleh popularitas gaya hidup tersebut dan meningkatnya kesadaran akan dampak ekologis konsumsi daging. Produksi industri besar-besaran produk daging dan susu secara signifikan berkontribusi pada kerusakan lingkungan.

Produk pengganti daging yang populer adalah:

• Tofu – diperoleh dari susu kedelai, dalam bentuk keju cottage yang dapat dibumbui sesuai selera, kaya akan asam amino esensial, lemak tak jenuh, dan lesitin;
• Tempeh – dibuat dari kedelai fermentasi, cocok sebagai pengganti produk susu dan daging serta menyediakan protein dan zat besi;
• Seitan – dibuat dari gluten yang dicuci dari tepung gandum. Ditandai dengan kandungan lemak rendah, adanya vitamin B dan zat seperti selenium, fosfor, dan zat besi.

Pengganti daging yang baik dalam makanan siap saji juga bisa berupa:

• Jamur – dapat digoreng, direbus, dan dipanggang serta dibumbui dengan berbagai cara. Mereka adalah sumber alami vitamin B;
• Kacang-kacangan – kacang rebus, buncis, atau lentil dapat berhasil menggantikan daging dalam hidangan seperti semur atau gratin;
• Pengganti sayuran dan daging – berbasis sayuran seperti bit, kacang polong (terutama protein kacang polong), dengan tambahan biji-bijian, lemak bernilai, dan bubur (misalnya millet). Paling sering tersedia dalam bentuk potongan daging siap panaskan atau bakso.