ISI

• Cokelat hitam dan nilai gizinya
• Apakah cokelat hitam sehat?
• Manfaat cokelat hitam

Bagi pecinta rasa manis, cokelat hitam terutama dikenal karena rasa khasnya. Kandungan kakao yang tinggi (dari 60 hingga bahkan 99%) menentukan rasa yang sedikit pahit dan getir, tetapi juga bertanggung jawab atas sifat bermanfaat dari cokelat hitam.

Cokelat hitam dan nilai gizinya

Cokelat hitam dianggap sebagai alternatif sehat dibandingkan permen lain, termasuk jenis cokelat lainnya. Apakah memang pantas dianggap sebagai pengganti yang berharga?

Kalori

Cokelat hitam pekat dengan kandungan kakao tinggi (80-90%) bahkan dapat mengandung 590 kkal dalam 100 g (sekitar 35 kkal per kubus 6 g). Itu banyak, tetapi perlu diingat bahwa nilai kalori cokelat bergantung pada kandungan kakao – dan juga pada jumlah bahan bernilai. Sebagai perbandingan: cokelat dengan 65% massa kakao mengandung 502 kkal/100 g, tetapi lebih banyak gula.

Nilai gizi:

Cokelat hitam berkualitas baik kaya akan karbohidrat, lemak, dan serat. Selain itu, kakao mengandung kadar vitamin yang tinggi (termasuk vitamin B, A, dan E) serta mineral (kalsium, kalium, fosfor, seng, besi, dan magnesium). Cokelat hitam juga menyediakan senyawa polifenol dengan sifat antioksidan dan sejumlah kecil kafein.

Oleh karena itu, cokelat hitam direkomendasikan untuk orang yang ingin menambah berat badan dan para atlet. Lansia, pelajar, dan remaja juga sebaiknya memilih camilan kaya kakao.

Apakah cokelat hitam sehat?

Jadi, apakah cokelat hitam sehat? Semakin banyak kakao di dalamnya, semakin berharga cokelat tersebut. Para penikmat camilan ini sebaiknya memilih cokelat dengan kandungan kakao tertinggi. Dengan demikian, kalori yang terkandung tidak "kosong", melainkan memberikan energi sekaligus nutrisi bagi tubuh. Namun, ingatlah untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Cokelat Hitam memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Sebagai perbandingan: cokelat hitam memiliki indeks glikemik 22, sedangkan cokelat susu memiliki indeks glikemik 49.

Jika Anda tidak terbiasa dengan rasa cokelat hitam yang sangat pekat, ada baiknya memilih cokelat hitam dengan tambahan bahan lain. Pilih produk dengan kandungan gula rendah, misalnya dengan tambahan garam laut, cabai, atau kulit jeruk.

Cokelat Hitam dan Manfaatnya

Cokelat Hitam berasal dari kakao yang terkandung di dalamnya. Bagaimana pengaruhnya pada tubuh? Pertama-tama, cokelat dikenal sebagai obat untuk ketidaknyamanan – dan hal ini terbukti benar. Vitamin B, kafein, dan teobromin yang terkandung dalam cokelat merangsang sistem saraf, memberikan energi, meningkatkan konsentrasi dan suasana hati.

Rutin mengonsumsi cokelat hitam dalam porsi kecil juga membantu melawan dampak stres dan ketegangan, yang disebabkan oleh antioksidan yang terkandung di dalamnya. Bahan-bahan dalam cokelat juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sepotong cokelat hitam terbukti menjadi camilan yang sangat baik saat melakukan aktivitas fisik dan mental, seperti saat belajar intensif.

Cokelat hitam yang baik juga dapat memberikan manfaat bagi fungsi sistem kardiovaskular, karena membantu menjaga kadar kolesterol normal. Ini membantu mengurangi risiko penyakit serius yang terkait dengan kerja jantung atau otak. Magnesium yang terkandung dalam cokelat juga berdampak positif pada kondisi otot, melindungi dari kram berulang, dan membantu memperkuat dinding pembuluh darah.